Kota Pasuruan. jdih.kpu.go.id/jatim/pasuruan-kota – KPU Provinsi Jawa Timur menggelar Bimbingan Teknis (bimtek) Managemen Risiko Pada Komisi Pemilihan Umum Provinsi dan Kabupaten/Kota Se-Jawa Timur. Acara tersebut dilaksanakan secara luring dan daring bertempat di Aula KPU Provinsi Jawa Timur. Pada hari ini selasa (30/8) mulai pukul 09.00 WIB – selesai.
Dalam sambutannya Choirul Anam menyebutkan bahwa KPU sebagai lembaga strategis yang melahirkan para pemimpin di negeri ini dalam proses tahapan pasti memiliki banyak risiko yang harus dilalui.
“KPU sebagai lembaga penyelenggara pemilu, lembaga yang strategis yang melahirkan para pemimpin di negeri ini, tentunya dalam melaksanakan proses tahapan pemilu pasti banyak risiko yang harus dilalui dan itu membutuhkan kemampuan untuk memanajnya sebagai langkah awal upaya mitigasi permasalahan, sehingga penting untuk dilakukan bimtek ini.” Ucapnya
Narasumber pada acara tersebut berasal dari BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) Perwakilan Provinsi Jawa Timur, Tantawi Haris, Wahyudi Wicaksono, Sugiarto, dan Sunardi serta Inspektur Utama KPU Republik Indonesia, Nanang Priyatna.
Hadir dalam acara tersebut secara luring Ketua KPU Provinsi Jawa Timur Choirul Anam, Anggota Divisi Perencanaan dan Logistik, Miftahur Rozaq, Sekretaris Nanik Karsini, para pejabat struktural dan fungsional, serta beberapa sekertaris KPU Kabupaten/Kota terdekat. Selain itu, secara daring melalui media zoom meeting diikuti oleh 38 Kabupaten/Kota KPU se-Jawa Timur meliputi seluruh Komisioner, Sekretaris, Kepala Subbagian, Pejabat Pembuat Komitmen dan Bendahara.
Turut hadir pada acara tersebut seluruh Komisioner, Sekertaris, Kepala Subbagian, Pejabat Pembuat Komitmen dan Bendahara KPU Kota Pasuruan (th)