UNTUK pertama kalinya pasca pandemi Covid-19, KPU Pacitan menggelar momen pengumpulan massa. Tepatnya pada Selasa (24/1) pagi di pelataran halaman Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pacitan. Meski tidak berlangsung lama, akan tetapi cukup sebagai sarana gelar kesiapan pasukan menyambut Pemilu Tahun 2024.
Momen ini membariskan sebanyak 516 orang PPS dan 60 orang PPK dalam satu waktu dan satu tempat. Gelar pasukan ini menurut saya keren. Ada yang membawa spanduk, tulisan nama-nama PPS, hingga membuat yel-yel. Semua seperti saling menunjukkan semangat masing-masing. Sebuah energi positif dari teman-teman penyelenggara di seluruh desa dan kecamatan se-Pacitan.
Dimulai sekitar pukul 07.30 WIB, gelar pasukan ini dipimpin langsung Ketua KPU Pacitan. Setelah pengarahan, ketua bersama seluruh komisioner melakukan pengecekan pasukan di barisan masing-masing kecamatan. Saya melihat betapa antusiasme semangat teman-teman ini luar biasa. Melihat kondisi tersebut, saya optimistis Pemilu 2024 akan berjalan sukses dan lancar. Aura positif muncul dari semangat yang membahana ini.
Usai gelar pasukan, seluruh peserta diarahkan masuk gedung Gasibu yang letaknya bersebelahan. Acara dilanjutkan dengan persiapan pelantikan PPS. Gedung Gasibu yang besar itu, benar-benar padat diisi teman-teman PPS. Panas dan gerah? Sudah sangat pasti! Apalagi cuaca pada hari itu benar-benar terik. Tambah klop suasana sumuk di dalam gedung.
Namun kondisi tersebut tidak menyurutkan semangat teman-teman PPS semua. Pelantikan pun digelar cukup khidmat. Hadir pada kesempatan itu, bupati Pacitan bersama jajaran forkopimda, kepala dinas/instansi terkait, hingga kepala desa/kelurahan dari seluruh wilayah di Pacitan. Kehadiran para tokoh-tokoh di tingkat kabupaten hingga desa ini bagaikan injeksi energi dan semangat positif. Sebagai pengantar awal bertugasnya teman-teman PPS. Terima kasih atas seluruh tamu undangan yang menyempatkan waktu untuk hadir.
Dalam sambutannya, ketua KPU Pacitan menekankan bahwa dari total 1497 pendaftar calon anggota PPS, terpilih 516 orang yang saat itu hadir di gedung Gasibu. Seluruhnya diharapkan dapat melaksanakan tugas dengan mengedepankan profesionalitas, integritas dan netralitas.
Sedangkan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji berharap bahwa seluruh tahapan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan lancar. Terutama didukung dengan energi dan stamina dari para penyelenggara pemilu. “Melihat formasi yang ada, sekilas saya melihat muda-muda. Saya pikir ini pilihan yang tepat,” tegas bupati.
Acara seharian ini diakhiri dengan pembagian Petikan Keputusan KPU Pacitan tentang Penetapan Anggota PPS. Petikan sebanyak 516 lembar ini langsung dapat dibawa pulang masing-masing PPS sebagai bukti legalitas mereka dalam menjalankan tugas.
Usai pelantikan, acara berikutnya disiapkan. Dalam satu waktu ini, KPU Pacitan memang maraton menggelar tiga kali acara. Usai gelar pasukan dan pelantikan PPS, pada siang menjelang sore dilanjutkan pengukuhan sekretariat PPK. Undangan yang hadir adalah dinas/instansi terkait dan para camat se-Kabupaten Pacitan. Selain itu, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji juga berkesempatan kembali hadir di tengah-tengah acara pengukuhan tersebut.
Sehari usai pelantikan, tepatnya Rabu (25/1) KPU Pacitan menggelar bimbingan teknis berkaitan dengan pembentukan Pantarlih dan sekretariat PPS. Karena banyaknya peserta, kegiatan dilakukan secara dalam jaringan (daring).
Kegiatan lainnya juga dilaksanakan KPU Pacitan pada sepekan terakhir. Seperti pada Kamis (26/1) dilakukan rapat pleno penetapan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk Pemilu 2024. Sedangkan Jumat (27/1) dilaksanakan rapat pleno rutin dan Sabtu (28/1) digelar rapat koordinasi bersama PPK berkaitan dengan persiapan pembentukan Pantarlih dan pemutakhiran data pemilih. Dilanjut pada sore harinya rakor dengan tema serupa bersama Bawaslu Pacitan.
Pada puncak akhir pekan, tepatnya Minggu (29/1), KPU Pacitan berhasil merampungkan tahapan verifikasi administrasi perbaikan kesatu untuk calon anggota Dewan Perwakilan Daerah. Terdapat 17 orang calon anggota DPD yang masuk proses verifikasi administrasi perbaikan, khususnya yang dilakukan oleh KPU Pacitan. (*)