SUDAH sebulan, Pantarlih bertugas. Selasa (14/3) pekan kemarin, merupakan hari terakhir garda depan pemutakhiran data pemilih tersebut bertugas. Sejak 12 Februari 2023 lalu. Meski hanya bertugas sebulan, namun banyak kisah yang tercipta. Itulah sebabnya, pada tulisan ini, khusus saya sampaikan ucapan terima kasih untuk 1857 orang Pantarlih di Kabupaten Pacitan. Anda semua luar biasa!
Pada proses coklit kali ini, beberapa kali saya membersamai teman-teman Pantarlih mencoklit. Hampir sebulan terakhir juga, setiap harinya saya mendapatkan cerita mengenai kisah perjalanan Pantarlih tersebut. Mulai cerita suka, hingga tak sedikit kisah duka.
Di beberapa wilayah pelosok pedesaan, tantangan kondisi medan atau geografis kebanyakan menjadi kendalanya. Apalagi cuaca juga seringkali hujan. Tanah berlumpur untuk mencapai lokasi coklit, seolah menjadi makanan pokok. Tidak melulu bisa dijangkau dengan motor. Jalan kaki ratusan meter juga harus ditempuh. Kadang hujan, kadang terik.
Sementara di wilayah perkotaan, kendala yang seringkali ditemui adalah pemilik rumah yang tidak mudah ditemui. Dengan mobilitas aktivitas yang tinggi, teman-teman Pantarlih harus beberapa kali membuat janji dengan pemilik rumah untuk dapat bertemu. Tidak jarang mereka harus datang beberapa kali di tempat yang sama. Baru dapat bertemu sang pemilik rumah.
Dalam sebulan terakhir ini, KPU Pacitan mengagendakan monitoring untuk tiga tahap. Yakni tahap awal, pasca sepuluh hari pertama dan pasca sepuluh hari kedua. Beberapa kisah monitoring yang saya lakukan, sudah saya tuliskan pada tulisan sebelumnya. Perjuangan teman-teman Pantarlih, sungguh luar biasa!
Sekali lagi, terima kasih untuk seluruh teman-teman Pantarlih. Atas kerja penuh dedikasinya. Perjuangan teman-teman Pantarlih ini merupakan sarana terselenggaranya Pemilu yang berkualitas. Sebab, diselenggarakan dengan data pemilih hasil pemutakhiran yang berkualitas pula. Terima kasih teman-teman Pantarlih. Sehat selalu untuk anda semua.
Terima kasih pula saya sampaikan untuk teman-teman jajaran Bawaslu Pacitan. Mulai dari Bawaslu Kabupaten, Panwascam hingga pengawas kelurahan/desa. Yang telah membersamai pelaksanaan coklit sebulan terakhir. Serta tak lupa terima kasih kami untuk seluruh masyarakat Pacitan. Para pemangku kepentingan, pemangku wilayah, serta seluruh pihak yang turut terlibat dalam menyukseskan coklit serentak untuk Pemilu 2024. Matur nuwun!
Sementara itu, usai berakhirnya masa tugas Pantarlih, pada Selasa (14/3) kemarin, langsung digelar rakor persiapan penyusunan Daftar Pemilih Sementara (DPS) dengan Bawaslu Pacitan. Seluruh PPK juga memastikan sinkronisasi data pemilih hasil pemutakhiran tersebut. Sehingga siap untuk segera ditetapkan menjadi DPS. Dalam sepekan terakhir, proses sinkronisasi tersebut terus dikebut.
Teman-teman PPK khususnya yang membidangi data dan informasi, tidak jarang harus bolak-balik ke KPU Pacitan untuk melakukan sinkronisasi. Tidak kenal waktu. Siang-malam. Demi merealisasi semboyan: integritas 24 jam!
Di sisi lain, pada pekan kemarin juga terdapat kabar mengejutkan. Datang dari Pondok Pesantren Al Fattah Kikil, Kecamatan Arjosari. Kamis (16/3) siang, KH Burhanuddin HB, pengasuh pondok tersebut, meninggal dunia. Beliau merupakan salah seorang kiai sepuh yang pada saat awal coklit kemarin saya datangi. Meninggal di Jogjakarta. Setelah hampir sepekan dirawat di salah satu rumah sakit di kota tersebut.
Kabar meninggalnya kiai Burhan begitu mengejutkan bagi saya. Sesaat usai mendapat kabar duka, saya takziah di kediaman beliau. Jenazah belum tiba dari Jogjakarta. Ditemani teman-teman dari PPK Pacitan kota dan PPK Arjosari.
Pada saat itu, terjadi fenomena yang menurut saya tidak biasa. Kawasan sekitar Pondok Kikil, diguyur hujan lebat disertai petir. Padahal, sejauh mata memandang, langit kawasan utara dan selatan, tampak cerah. Benar saja, ketika saya pulang, di kawasan Pacitan kota yang jaraknya sekitar 10 kilometer dari Pondok Kikil, tidak ada bekas air hujan. Sugeng tindak, kiai Burhan!
Kegiatan lain yang digelar pada sepekan terakhir oleh KPU Pacitan, adalah sosialisasi PKPU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota Dalam Pemilihan Umum Tahun 2024. Sosialisasi yang digelar pada Jumat (17/3) ini, diikuti sejumlah pihak. Baik teman-teman PPK hingga dari perwakilan partai politik. Kegiatan ini menjadi cukup krusial untuk menyampaikan kepada khalayak berkaitan dengan Dapil yang ada di Pacitan untuk Pemilu 2024 mendatang. (*)