PROBOLINGGO, KPU Kota Probolinggo – KPU Kota Probolinggo menerima kunjungan KPU Kabupaten Bondoso, Selasa (24/11/2020). Dalam kunjungan tersebut, KPU Kabupaten Bondowoso mendiskusikan program Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) serta Sosialisasi Pendidikan Pemilih (Sosdiklih).
Rombongan KPU Bondowoso tiba di kantor KPU Kota Probolinggo sekira pukul 08.30 WIB. Ketua KPU Junaidi, Komisioner Divisi Hukum dan Pengawasan Amiruddin Makruf, dan Komisioner Divisi Sosdiklih, Parmas, SDM Sunfi Fahlawati hadir didampingi kasubbag dan staf.
Mereka diterima langsung komisioner KPU Kota Probolinggo, sekretaris, kasubbag dan staf. Diskusi yang digelar di Rumah Pintar Pemilu (RPP) Prabu Linggih itu berlangsung akrab. “Kami menyambut baik silaturahim KPU Kabupaten Bondowoso,” kata Ketua KPU Kota Probolinggo Ahmad Hudri dalam sambutannya.
Pria yang akrab disapa Hudri itu kemudian memberikan gambaran umum, terkait kondisi internal. Termasuk program kegiatan yang mendapat apresiasi berbagai kalangan. Menurutnya, kunci optimalisasi program kegiatan, yakni padu padannya antara komisioner dan jajaran sekretariat.
Hal senada disampaikan Komisioner KPU Divisi Hukum dan Pengawasan Akhmad Faruk Yunus Putra. Menurutnya, salah satu program yang mendapat apresiasi yakni launching JDIH, murni karena ingin menyebarluaskan informasi pada publik.
“Ini menjadi bagian dari keterbukaan informasi pada publik, bahwa kami telah memiliki JDIH. Meskipun masih jauh dari kata optimal, tapi kami perlu memulai. Evaluasi pun terus kami lakukan agar nantinya program tersebut berjalan optimal,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Komisioner KPU Divisi Sosdiklih, Parmas, SDM Radfan Faisal, jug mengulas sejumlah program sosialisasi yang telah dilaksanakan. Terutama program non anggaran sebagai bentuk kreatifivitas.
“Meski tidak ada anggaran, kami terus bergerak. Salah sat caranya, bekerjasama dengan organisasi keagamaan, kepemudaan, kemahasiswaan, maupun komunitas,” jelasnya. “Karena tidak mungkin kami diam tidak melakukan apa-apa, meskipun tidak didukung dengan anggaran,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua KPU Bondowoso Junaidi mengapresiasi sejumlah program yang telah dilaksanakan KPU Kota Probolinggo. Junaidi mengaku tertarik dengan program yang dilaksanakan KPU Kota Probolinggo. "Anggarannya sama, juga sama-sama tidak menyelenggarakan Pilkada. Tapi program dan kegiatannya banyak. Ini yang perlu kami belajar banyak," katanya. Nantinya, program-program tersebut akan diadaptasi, sesuai dengan kondisi yang ada di Bondowoso.
Senada dengan Junaidi, Komisioner KPU Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kabupaten Bondowoso, Amiruddin Makruf, juga merespons positif kegiatan yang digagas KPU Kota Probolinggo. “Padahal juknisnya belum ada, bimtek juga belum ada, tapi di sini sudah memulai dengan melakukan launching,” katanya.
Di tempat yang sama, Sunfi Fahlawati atau yang karib disapa Fifi banyak menjelaskan program sodiklih yang sudah dilaksanakan di tempatnya. Seperti sosialisasi ke pemilih rentan, seperti kelompok transgender. Termasuk dengan sejumlah komunitas. “Kami juga mengoptimalkan RPP Singo Ulung,” tutupnya. (rdf)
berita juga ditayangkan di laman KPU Kota Probolinggo pada tanggal 24 November 2020
https://kota-probolinggo.kpu.go.id/content/detail/163/terima-kunjungan-kpu-bondowoso-sharing-program-jdih-dan-sosdiklih