Rabu (30/03) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum ( JDIH ) yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Sulaweai Utara (Sulut). Peserta dalam Rakor ini adalah  Ketua Divisi (Kadiv) Hukum dan Pengawasan, Kasubag Hukum dan Operator/Admin JDIH di 15 KPU Kabupaten/Kota se-Sulut

Rakor dan Bimtek dibuka oleh Kadiv Perencanaan, Data dan Informasi, Lanny A. Ointu. Dalam sambutannya Lanny Ointu menyampaikan bahwa kedepan KPU dalam proses pemilu akan fokus pada digitalisasi, dan pengelolaan JDIH merupakan bagian dari digitalisasi.

Sebagai Pemateri dalam Rakor ini yakni Kadiv Hukum dan Pengawasan KPU Provinsi Sulut, Meidy Tinangon. Meidy Tinangon menyampaikan materi tentang kebijakan strategi pengembangan JDIH KPU Provinsi Sulut, dimana salah satu hal yang ditekankan yakni beberapa rekomendasi hasil rakor sebelumnya yang belum dilaksanakan di tingkat KPU Kabupaten/kota. Adapun Rekomendasi dimaksud, terkait  Penyusunan Produk Hukum dan Pengelolaan JDIH, sebagai contoh salah satu rekomendasi hasil rakor sebelumnya yang belum dilaksanakan yakni masih belum diunggahnya Putusan baik Putusan Bawaslu, Mahkamah Konstitusi dan DKPP di laman JDIH beberapa KPU Kab/Kota.

Selain itu Meidy Tinangon juga menyampaikan terkait pentingnya Media Sosial sebagai media promosi Laman JDIH dan pelaksanaan tugas lainnya.

 “media sosial saat ini sudah dapat digunakan untuk tugas-tugas kenegaraan” Jelasnya.

Selanjutnya, Materi Bimtek JDIH dibawakan oleh Febry J. Langkun selaku Admin JDIH KPU Provinsi Sulut, yakni  Mekanisme Pengelolaan JDIH KPU dan Penyusunan Abstrak Produk Hukum KPU. Kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan peserta Bimtek.

Diakhir kegiatan Meidy menyampaikan pesan agar KPU Kabupaten/Kota sadar dengan Tupoksi dan mulai melakukan perubahan.

“Sadar tupoksi ditengah perubahan zaman, rencanakan perubahan kinerja, tanamkan komitmen perubahan, kerjakan rencana perubahan,  dan teruslah mengevaluasi perubahan kinerja”. Tegasnya