PENGUATAN KELEMBAGAAN, PPK POSO PESISIR UTARA HADIRKAN KETUA KPU KABUPATEN POSO

Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Poso Pesisir Utara menghadirkan Ketua KPU Kabupaten Poso (Muh. Ridwan Daeng Nusu) sebagai Pemateri dalam kegiatan Bimtek Sistim Informasi Pertanggungjawaban Anggaran Badan Adhoc (SITAB) dan Penguatan Kelembagaan bagi Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kecamatan Poso Pesisir Utara, di Aula Sekretariat PPK Poso Pesisir Utara, Rabu (18/10/ 2023). Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua PPK Poso Pesisir Utara (Ilham Yunus). “Tujuannya untuk memberikan pemahaman dan penguatan tentang kode etik penyelenggara Pemilu dalam menjalankan tugas-tugas kepemiluan,” ujar Ilham saat pembukaan acara yang didampingi Anggota PPK Poso Pesisir Utara lainnya. Sementara Ketua KPU Kabupaten Poso Muh Ridwan Daeng Nusu, dalam arahannya meminta seluruh peserta yang hadir agar menghayati filosofi dari prinsi-prinsip Jurdil (jujur dan adil) dalam Pemilu. “filosofi jurdil benar-benar harus dipahami dan dihayati. Karena badan adhoc adalah orang yang benar-benar bekerja, sehingga lebih rentan melakukan pelanggaran dalam Pemilu, " ujar Ridwan. Selain itu, Ketua KPU Kab. Poso (Muh Ridwan Daeng Nusu) juga mengingatkan agar PPK dan PPS menghindari perilaku-perilaku negatif yang melanggar kode etik sebagai penyelenggara Pemilu. Ia juga berpesan, penyelenggara Adhoc (PPK dan PPS) hendaknya memperhatikan etika perilaku pribadi dalam rutinitas sehari-hari. Jangan sampai menimbulkan potensi pelanggaran etik. Apalagi di jaman teknologi digital, dimana penyelenggara tidak hanya diawasil oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) atau DKPP, tapi juga netizen. "contohnya intens bertemu orang partai, mabuk, melakukan asusila dan lain sebagainya. Hal-hal seperti itu dihindari. Karena Gerak-gerik teman-teman Adhoc (PPK dan PPS) dipantau banyak mata, terlebih yang kuat sekarang netizen di Medsos. Jadi, bijaksanalah dalam bersikap " ingat Ridwan. Terakhir, ia berharap rekan-rekan Adhoc dapat saling menghargai satu sama lain. "Itu etika bermasyarakat" bagaimanapun yang terpenting bagi saya soal etik adalah saling menghargai dan menghormati serta hindari jauhi pelanggaran. Itu etika sesungguhnya" tutup Ridwan.(red.jdihkpuposo)