KPU TANGGAMUS MENGIKUTI WORKSHOP PEMBEKALAN PEMATERI PROGRAM DP3

Kota Agung, 18 November 2021 - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tanggamus mengikuti Workshop Pembekalan Pemateri Program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan yang diselenggarakan oleh KPU Republik Indonesia. Acara yang dimulai dari pukul 13.00 sampai dengan pukul 18.00 WIB Tersebut diikuti oleh seluruh KPU Provinsi dan KPU Kabupaten Kota se-Indonesia.

Pelaksanaan Program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan ditetapkan melalui Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor : 290/PP.06-Kpt/06/KPU/IV/2021. Program kerja ini merupakan salah satu bentuk pendidikan pemilih, sebagaimana di jelaskan dalam Lampiran Keputusan KPU Nomor : 290/PP.06-Kpt/06/KPU/IV/2021, Pendidikan pemilih Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pemilihan) merupakan elemen penting dalam demokrasi, karena akan melahirkan pemilih yang mandiri dan rasional dimana hal ini merupakan ukuran kualitas demokrasi di suatu Negara.

Lebih lanjut dalam Lampiran I Keputusan KPU Nomor : 290/PP.06-Kpt/06/KPU/IV/2021 disebutkan bahwa pendidikan pemilih juga ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan kepedulian masyarakat tentang kepemiluan. Sikap peduli Pemilu dan Pemilihan diharapkan menumbuhkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan masyarakat tentang Pemilu dan Pemilihan dalam rangka memperkuat basis penerimaan, dukungan, partisipasi dan kepercayaan masyarakat terhadap mekanisme Pemilu sebagai instrumen utama sistem politik demokrasi.

Pentingnya mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam Pemilu maupun Pemilihan menjadi latar belakang pembentukan Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan. Dimana, desa merupakan tingkatan sosial warga dari yang paling kecil. Apabila tingkatan sosial kecil ini sudah mampu mandiri dan rasional (melek) dalam konteks politik, diharapkan akan memberikan dampak bagi tingkatan sosial yang lebih besar. Sehingga partisipasi masyarakat yang lebih luas dalam hal Pemilu dan Pemilihan secara mandiri dan rasional dapat dicapai. Sebuah desa dikatakan peduli Pemilu dan Pemilihan bukan hanya diukur secara kuantitatif yaitu berdasarkan angka partisipasi pemilih pada Pemilu dan Pemilihan di berbagai level.