KPU Provinsi dan KPU Tanggamus Audiensi dengan Bupati Tanggamus

Kota Agung, 25 Juni 2021- Bupati Tanggamus Dewi Handajani menerima kunjungan  audiensi Komisioner KPU Provinsi lampung bersama Komisioner KPU Tanggamus di rumah dinas Bupati. Bupati Tanggamus di dampingi oleh Sekretaris Daerah Hamid Awaluddin Lubis, Assisten Bidang Pemerintahan Faturrahman serta jajaran Pejabat Pemda Tanggamus

Audiensi diikuti oleh Komisioner KPU Provinsi Lampung divisi Parmas Antoniyus dan Ketua KPU Tanggamus Angga Lazuardy, anggota KPU divisi Parmas dan dari Sekretariat diwakilkan oleh Plt. Kasubbag Hukum Banatul Khoiriyah. Dalam audiensi tersebut Angga Lazuardy menyampaikan mengenai anggaran Hibah Non Pilkada, Alih Status Pegawai DPK ke KPU dan pendampingan program KPU Provinsi Lampung yaitu Desa Peduli Pemilu/Pemilihan (DP3).

Dilanjutkan penyampaian Antoniyus  mengenai program pencanangan Desa Peduli Pemilu/ Pemilihan (DP3) di Kabupaten Tanggamus. Adapun daerah sasaran (locus)  berpusat di dua pekon yaitu Suka banjar kecamatan Gunung alip dan Gunung kasih kecamatan pugung. Dipilihnya dua pekon ini setelah dilakukan seleksi secara ketat dengan memenuhi kriteria yang telah ditetapkan sebagai desa dengan tingkat partisipasi rendah, rawan terjadinya bencana alam dan desa berpotensi tinggi terhadap pelanggaran pemilu.  Selain menentukan desa lokus dibentuk pula agen demokrasi sebanyak 25 orang per desa yang melibatkan unsur perempuan, Tokoh Agama/Masyarakat , karang taruna, kader posyandu, dan mantan badan ad hoc pemilu/pemilihan.  

Dengan dipilihnya Kabupaten Tanggamus sebagai role mode diharapkan akan dapat meningkatkan partipasi pemilih dan menjadi percontohan secara nasional oleh sebab itu perlunya dukungan dari Pemda Tanggamus, Pungkas Antoniyus.

Bupati Tanggamus merespon positif dengan dijadikanya 2 pekon di Kabupaten Tanggamus sebagai locus DP3 dan siap mendukung kelancaran program tersebut dan mengharapkan dalam program DP3 memasukan unsur kearifan lokal yang menjadi ciri khas Kabupaten Tanggamus sehingga dapat dikenal secara nasional.