KPU Bantul menyelenggarakan kegiatan Desa Pelopor Demokrasi yang merupakan program Pendidikan Pemilih (DIKLIH) di 3 Desa di Kabupaten Bantul. Tiga desa tersebut  Desa Bangunharjo, Desa Ngestiharjo dan Desa Banguntapan yang dipilih untuk meningkatkan Partisipasi masyarkat  saat penyelengaraan Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024. proses pendidikan pemilih menggunakan metode Pendidikan Orang Dewasa (POD) dengan fasilitator yang berfungsi sebagai penyulam tiap materi yang tersaji di Modul peserta dan menggali pengalaman partisipasi di tahapan pemilu.

Pelaksanaan Desa Pelopor Demokrasi ditiap desa dilaksanakan  2 kali dengan durasi waktu per harinya dimulai Pukul 09.00 WIB s/d 14.00 WIB. Desa Bangunharjo kapanewon Sewon telah menyelesaikan 2 kali kegiatan pendidikan  pemilih yang dimulai pada Selasa, 26 Oktober 2021 dan Selasa, 2 November 2021 dengan Fasilitator Bapak Joko Santoso. Sedangkan Desa Ngestiharjo  pelaksanaannya baru satu kali pada hari Sabtu, 30 Oktober 2021 dengan fasilitator Bapak Mestri Widodo dan untuk Desa Banguntapan pelaksanaannya pada hari ini, 3 November 2021 bersama fasilitator Ibu Wuri Rahmawti. Dalam kegiatan ini juga menghadirkan pembicara dari akademis Perguruan Tinggi UMY dan UAD untuk membahas materi Teknik Komunikasi Publik, Cegah Politik uang, Lawan Hoaks dan Cegah Kampanye SARA.

Harapan Peserta  Diklih Desa Pelopor Demokrasi secara umum tergambar dalam post it (inset gambarberita) yang mereka tuliskan antara lain:

1. agar pelaksanaanya LUBER JURDIL

2. pada hari H pemungutan pelaksananya simpel 

3. janji janji pemimpin atau wakil yang dipilih dipenuhi

4. pemilu damai dan sejahtera 

Tentunya harapan peserta diklih menjadi harapan kita untuk mewujudkan demokrasi yang lebih baik. (MDI)