Bengkulu, jdih.kpu.go.id/bengkulu
- KPU Provinsi Bengkulu bekerjasama dengan Mahasiswa Pancasila (Mapanca)
Provinsi Bengkulu melaksanakan Sosialisasi Pendidikan Pemilih Marginal dalam
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2020 di Hotel Santika Bengkulu, pada Selasa (10/11/2020).
Peserta Sosialisasi yaitu
Masyarakat Nelayan, Masyarakat Pedagang, KPJ, Masyarakat Ojek Online, Seniman,
Pengurus Mapanca Provinsi Bengkulu, Fotografer, dan Awak Media Online. Acara
yang dipandu langsung Sekretaris Mapanca Dedi Haryadi ini menghadirkan 2 (dua)
orang narasumber, yaitu Anggota KPU Provinsi Bengkulu Eko Sugianto dan Kasubdit
Politik Ditintelkam Polda Bengkulu Kompol. Heri Sulistyo.
Dalam materinya Eko menyampaikan
materi terkait tahapan saat ini adalah Tahapan Kampanye yang dimulai sejak tanggal
26 September 2020 s.d 5 Desember 2020. Pada Senin 9 November 2020 malam KPU
Provinsi Bengkulu telah menyelenggarakan debat publik antar pasangan calon
perdana, ini merupakan salah bentuk media kampanye yang difasilitasi oleh KPU
Provinsi Bengkulu. Selain itu, Eko juga menambahkan bahwa untuk memilih yang
harus dipenuhi adalah pemilih sudah terdaftar di DPT, jumlah DPT Provinsi
Bengkulu, yaitu 1.374.430 Pemilih, 3 (tiga) Pasangan Calon Gubernur dan Wakil
Gubernur Bengkulu, serta 12 hal baru di TPS di tengah pandemi Covid-19 untuk
menjamin keselamatan pemilih sebelum dan setelah menggunakan hak suaranya di
TPS, yakni Jumlah maksimal 500 Pemilih setiap TPS, Memakai Masker, Sarung
tangan, tempat mencuci tangan, pengaturan kedatangan pemilih, cek suhu tubuh dengan
termogun, dilarang berdekatan, tidak bersalaman, pelindung wajah, penyemprotan
disinfektan di TPS, dan menggunakan tinta tetes. ini ada salah satu cara KPU
agar pelaksanaan pemilihan serentak tahun 2020 berjalan aman lancara dan tidak
muncul klaster baru covid-19 dari penyelenggara pemilihan.