KPU KOTA MALANG MENGIKUTI SIMULASI NASIONAL PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA SERTA PENGGUNAAN SIREKAP DI TINGKAT TPS PEMILIHAN SERENTAK LANJUTAN TAHUN 2020

Komisi Pemilihan Umum Kota Malang berkesempatan mengikuti penyelenggaraan Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara serta Penggunaan Sistem Informasi Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara (SIREKAP) dengan Protokol Kesehatan. Simulasi Nasional tersebut merupakan simulasi yang diselenggarakan untuk kesekian kali oleh Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) guna mendapatkan format pemungutan suara yang ideal di tengah Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). 


Hadir dalam kegiatan simulasi ini Ketua KPU RI Arief Budiman, Ketua KPU Jawa Timur beserta jajaran komisonernya, KPU Jawa Tengah, KPU Jawa Barat, KPU Bali, KPU Daerah Istimewah Yokyakarta, serta KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, Bawaslu Provinsi Jawa Timur, Bawaslu Kabupaten Kediri, Pejabat Forkopimda Kabupaten Kediri, Pimpinan Partai Politik, serta jajaran PPK & PPS setempat.


“Simulasi ini dilakukan guna menerjemahkan aturan terkait pemungutan dan penghitungan dan rekapitulasi di TPS,” jelas Ketua KPU RI Arief Budiman dalam sambutannya yang hadir di acara Simulasi Nasional tersebut pada Sabtu (31/10/2020) pagi, di halaman KPU Kabupaten Kediri. 


“Jadi tidak hanya sekedar membaca aturan dan membayangkannya, tapi juga melakukan simulasi pemungutan dan penghitungan suara sesuai aturan, serta penggunaan SIREKAP,” lanjut Arief Budiman.


Jadi, kegiatan ini juga bertujuan untuk mensosialisasikan penggunaan Aplikasi SIREKAP. “PKPU-nya masih dalam pembahasan, dan dibahas KPU bersama pemerintah, serta DPR, setelah itu diharmonisasikan di Kemenkumham, untuk selanjutnya disosialisasikan kepada seluruh masyarakat,” terang Arief.


Dalam pelaksanaannya, Sirekap ini tidak akan memerlukan banyak kertas bahkan semua dilakukan serba digital. “Hal dilakukan untuk menuju pemilu yang efektif dan efisien sesuai konsep pemilu yang kita inginkan,” ujar Arief.


Dalam hal ini KPU telah mendapat banyak masukan untuk pelaksanaan pemungutan suara yang aman dan sehat di era pandemi COVID - 19. Melalui rangkaian simulasi tersebut, Arief Budiman juga mengakui mendapatkan masukan dari pemilih terkait jaminan keamanan dan kesehatan selama mengikuti pemungutan suara di TPS di tengah Pandemi COVID-19.


Melalui simulasi yang digelar tersebut diperlihatkan bagaimana Pemungutan Suara dan Penghitungan Suara dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian COVID-19. Mulai dari cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, pemeriksaan suhu tubuh, penyediaan handsanitazer, sarung tangan plastik, tinta tetes/oles tanda telah menggunakan hak pilih hingga bilik khusus bagi pemilih yang suhu tubuhnya di atas 37,3 derajat.