SEMARANG – Menuju tahapan pendaftaran Badan Penyelenggara Pemilu Ad Hoc yang direncanakan pada awal Bulan November 2022, KPU Karanganyar mengkuti bimbingan teknis dan pelatihan Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc (SIAKBA) yang diselenggakan oleh KPU Provinsi Jawa Tengah, Kamis – Jumat (13-14/10/2022) di Hotel Santika Semarang.
Seleksi Badan Penyelenggara Pemilu Ad Hoc pada Pemilu Tahun 2024, dipermudah dengan aplikasi yang mendukung kelancaran pendaftaran yakni SIAKBA yang dapat diakses dimana saja. Untuk melaksanakannya, KPU Kabupaten/ Kota ditugaskan untuk memahami dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat perihal penggunaan SIAKBA.
Pelatihan yang dilaksanakan selama 2 (dua) hari di Semarang ini, diikuti oleh anggota KPU Kabupaten/ Kota Divisi SDM, Kasubbag Hukum dan SDM, serta Operator SIAKBA. KPU Karanganyar yang diwakili oleh Devid Wahyuningtyas, Smaragung Wibowo, dan Siti Fadhilah mengikuti pelatihan dan melakukan simulasi pendaftaran dan verifikasi pendaftaran melalui aplikasi SIAKBA.
Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Paulus Widiyantoro dalam sambutannya saat pembukaan menyampaikan bahwa SIAKBA merupakan sarana yang penting dalam melakukan seleksi Badan Ad Hoc (PPK, PPS, dan PPLN) sehingga kualifikasinya dapat terpenuhi.
“SIAKBA merupakan aplikasi berbasis website yang membantu dalam adminstrasi pendaftaran KPU dan Badan Ad Hoc sehingga dapat diakses dari mana saja” ujarnya.
“Bukan hanya dapat digunakan saat pendaftaran dan seleksi, namun SIAKBA dapat digunakan dalam proses PAW Anggota KPU Provinsi/Kabupaten/Kota & Badan Ad Hoc dan Pengelolaan Data & Dokumen Administrasi berkelanjutan” tambah paulus.
Sementara Taufiqurrahman, anggota KPU Provinsi Jawa Tengah memaparkan bahwa rekam jejak dan perilaku calon pelamar sanganta penting sehingga aplikasi ini harapannya dapat terintegrasi dengan sistem informasi yang lain sehingga mampu menampilkan kualifikasi yang dibutuhkan.
“Sebagai contoh nantinya SIAKBA dapat membaca data personal, pelamar terdaftar dimana dan berhak mendaftar dimana dan seterusnya” terang Taufiq.
Harapannya SIAKBA dapat memudahkan siapa saja, baik pelamar maupun KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/ Kota, pungkasnya.
Keesokan harinya, kegiatan bimbingan teknis dan pelatihan dilanjutkan dengan pengenalan aplikasi SIAKBA yang dipandu oleh operator SIAKBA KPU Provinsi Salis Safitri melalui simulasi baik dari segmen pelamar, operator, maupun admin SIAKBA. (lul)