Integritas Faktor Utama Cegah Korupsi

Jakarta, kpu.go.id – Integritas menjadi bahasan utama yang disampaikan Direktur Pembinaan dan Peran Serta Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kumbul KS, saat mengisi Bimbingan Teknis Program Anti Korupsi, Batch 1, yang berlangsung secara luring dan daring dari Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Selasa (28/9/2021).

Pada bimtek yang dimoderatori Kepala Pusat Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan Lucky Firnandy Majanto itu, Kumbul menyoroti masih terjadinya tindak pidana korupsi, meskipun orang tersebut memiliki penghasilan yang besar, jabatan yang tinggi serta kekayaan yang melimpah. Faktor ketiadaan integritas menurut dia menjadi sebab pelanggaran hukum itu terjadi.

Selain ketiadaan integritas, latar belakang orang melakukan korupsi menurut Kumbul adalah ketamakan, kebutuhan dan adanya peluang. Hal lainnya adalah sistem yang buruk dan paparan. “Tapi faktor utama orang yang melakukan korupsi itu karena tidak ada integritas. Mereka kaya, tapi kenapa korupsi karena tidak adanya integritas,” tandas Kumbul.

Oleh karena itu Kumbul menegaskan diperlukan komitmen yang kuat untuk menempatkan dan menerapkan integritas disetiap sektor kehidupan. Integritas menurut dia muncul karena iman yang kuat, komitmen, konsistensi, tidak goyah dengan berbagai godaan, rela berkorban dan yang paling penting menurut dia dukungan dari lingkungan (keluarga, masyarakat, lingkungan kerja).

Terkait posisi penyelenggara pemilu yang strategis dan rentan juga terjerumus dalam tindak pidana korupsi, Kumbul kembali berpesan untuk menjaga integritas individu. Dari integritas individu penyelenggara pemilu yang demokratis, berkeadilan dan melindungi hak pilih maka akan terpilih pemimpin yang berkualitas dan berintegritas.

Data KPK sejak 2004 hingga Juni 2021 mencatat ada 1.291 pelaku yang berhasil diamankan dimana 118 pelaku merupakan perempuan. “Tapi kalau kita bicara korupsi, ini fenomena gunung es, kalau tadi (1921 pelaku) itu puncak gunung es, kita tidak tahu kalau yang di bawah. Karena itu KPK melakukan upaya pencegahan,” tambah Kumbul.

Bimtek masih akan berlangsung 5 gelombang secara daring, dimana Batch II akan berlangsung pada 29 September 2021, Batch III 30 September 2021, Batch IV 5 Oktober 2021, Batch V 6 Oktober 2021 dan Batch VI 7 Oktober 2021.

Hadir mengikuti jalannya bimtek ini Ketua KPU RI Ilham Saputra, Anggota KPU RI Hasyim Asy’ari, Viryan, Pramono Ubaid Tanthowi, Evi Novida Ginting Manik, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, Arief Budiman serta Sekjen KPU RI Bernad Dermawan Sutrisno. (humas kpu ri dianR/foto: dosen-ieam/ed diR)