MoU KPU-IEBC Kenya, Berbagi Pengalaman Manajemen Pemilu

Jakarta, kpu.go.id - Pengelolaan pemilu dan pemilihan di Indonesia telah menarik minat banyak negara untuk meneliti maupun belajar. Salah satunya Republik Kenya melalui Independent Electoral and Boundaries Commission (IEBC) yang berkeinginan untuk menjalin kerja sama manajemen pemilu dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Indonesia.

Keinginan tersebut kemudian dituangkan dalam Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) yang ditandatangani langsung Ketua KPU RI Ilham Saputra bersama Ketua IEBC Wanyonyi Wafula Chebukati.

Bersama kita ketahui, pemilu maupun pemilihan di Indonesia selain dilaksanakan dalam satu hari juga melibatkan jumlah pemilih dan penyelenggara yang banyak. Selain itu mengikuti perkembangan zaman, pemilu maupun pemilihan di Indonesia juga mulai memanfaatkan dan memaksimalkan penggunaan teknologi informasi.

Chebukati sendiri dalam pidato berbahasa Inggris memandang penting kerja sama ini sebagai bentuk kolaborasi meningkatkan kualitas demokrasi. Menurut dia pengalaman KPU sebagai penyelenggara pemilu di Indonesia juga cukup penting mengingat hasilnya cukup sukses baik pemilu maupun pemilihan. 

Pada kesempatan ini Chebukati juga menyampaikan tahun ini Republik Kenya akan melaksanakan pemilu legislatif dan presiden. Dia berharap delegasi Indonesia melalui KPU dapat hadir melihat langsung proses pemilu di Kenya.

Sementara itu Ilham Saputra yang juga berpidato dalam bahasa Inggris menyampaikan bahwa KPU aktif menjalin kerja sama dengan banyak pihak dan IEBC Republik Kenya menjadi yang pertama negara Benua Afrika yang menjalin kerja sama melalui penandatanganan MoU. Dia meyakini dengan kerja sama ini akan ada banyak hal yang bisa dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung. 

Ilham juga menyampaikan, KPU siap untuk berbagi pengalaman maupun pemanfaatan teknologi informasi yang digunakan di Indonesia kepada banyak negara termasuk delegasi Republik Kenya yang dikirim ke Indonesia. (humas kpu ri dianR/foto: dosen/ed diR)