Pada hari ini, Kamis 10 Juni 2021, Subbagian Hukum KPU Kab. Cianjur mengikuti Webinar yang diselenggarakan KPU Kabupaten Bandung Barat dengan tema "Literasi dalam Upaya Meningkatkan Pemahaman Politik dan Demokrasi".
Webinar dimoderatori Maman Resmana, Komisioner Div. Sosialisasi dan SDM KPU Kab. Bandung Barat. Pembicara pada Webinar oleh:
Undang Suryaina, Komisioner Div. SDM KPU Provinsi Jawa Barat yang membawakan materi Memahami Politik, Demokrasi dan Pemilu. Undang memaparkan bahwa politik dapat dipahami melalui berbagai pendekatan yang di antaranya adalah negara (state), kekuasaan (power), pengambilan keputusan (decision making), kebijakan umum (policy, beleid). dan pembagian (distribution) atau alokasi (allocation). Dalam ranah demokrasi, makna demokrasi adalah kedaulatan/kekuasan tertinggi berada dalam keputusan bersama rakyat. Sedangkan dalam hubungannya dengan pemilu, partisipasi politik tidak hanya dalam hal kepemiluan, tetapi juga penyampaian pendapat dan aspirasi ke pemerintah.
Rahadian Setiadi, Sekdis Kearsipan dan Perpustakaan Kab. Bandung Barat yang membawakan materi Peran Literasi dalam Kehidupan Masyarakat. Rahadian menekankan bahwa literasi sangat berhubungan dengan proses membaca dan menulis, yaitu kemampuan seseorang dalam memahami informasi melalui proses membaca dan menulis. Di Indonesia, telah dicanangkan Gerakan Literasi Nasional (GLN) yang digagas Mendikbud sejak tahun 2017. GLN memfokuskan pada bangsa yang maju tidak hanya ditandai dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah dan penduduk yang besar, tetapi ditandai oleh penduduk yang tingkat literasinya tinggi. Dalam memahami literasi, terdapat 6 (enam) literasi dasar, yaitu:
1. Kemampuan membaca dan menulis
2. Literasi numeral/kecakapan numerasi
3. Literasi sains
4. Literasi finansial
5. Literasi digital
6. Literasi budaya dan kewarganegaraan
Suryaman Effendy, Kepala Badan Kesbangpol Kab. Bandung Barat yang membawakan materi Kebijakan Revolusi Mental dalam Hubungannya dengan Kesiapan Pemilu 2024. Suryaman menyampaikan bahwa Penguatan Revolusi Mental dalam menyambut Pemilu 2024 akan mewujudkan pemilih yang melaksanakan hak politiknya dengan baik. Revolusi mental juga harus diintegrasikan dalam setiap lini lembaga sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Selain itu, Perencanaan terhadap program kegiatan dan anggaran, termasuk di dalamnya kebijakan yang mendukung.