Bimtek Manajemen Resiko KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota se Provinsi NTT

Seba (24/08/2022), Bertempat di Aula KPU Kabupaten Sabu Raijua , Divisi Hukum dan Pengawasan bersama Sekretaris, Kasubag Hukum dan SDM bersama Staf pelaksana Sekretariat KPU Kabupaten Sabu Raijua mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis Manajemen Risiko di Lingkup KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota se-Nusa Tenggara Timur secara daring. Kegiatan ini dibuka oleh Ketua KPU Provinsi NTT Lodowyk Fredrik dan didampingi oleh Divisi Hukum dan Pengawasan BPk Yeffry Gala, Divisi Sosialisasi dan Parmas Yosafat Koli, serta Pejabat Struktural KPU Provinsi NTT. Kegiatan Bimtek ini diawali dengan sambutan yang dibawakan oleh kepala Perwakilan BPKP NTT Sofyan Antonius yang menyatakan bahwa perlu dilakukan bimtek manajemen risiko bagi penyelenggara pemilu baik di provinsi maupun kabupaten/kota se NTT . Dalam rangka meminimalisir risiko pada pemilu 2024 maka diperlukan pengendalian risiko pada setiap satker. Selanjutnya penyampaian materi oleh narasumber dari Perwakilan BPKP Provinsi NTT Subhan Suryansyah. Materi yang pertama tentang Teknis-Teknis Dalam Manajemen Risiko". Narasumber yang kedua dari Perwakilan BPKP NTT, Zulkifli Fackri dengan materi Managemen risiko pada penyelenggaraan tahapan pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024 pada KPU di Wilayah Provinsi NTT. Manajemen risiko sangat penting untuk mendukung proses kepemiluan. Penyampaian materi terakhir disampaikan oleh Dzaky Djulqarnain dari Perwakilan BPKP NTT yang menyampaikan link spreadsheet dan link ukuran probabilitas dan dampak.Selanjutnya KPU Kabupaten/KOta dan KPU Provinsi NTT diminta untuk melakukan pemetaan resiko berdasarkan materi yang telah disampaikan dan akan menjadi bahan monitoring dan evaluasi oleh BPKP NTT.