Borong- Dalam rangka mempersiapan pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024, KPU dan Bawaslu Kabupaten Manggarai Timur, melakukan audiensi dengan Bupati Manggarai Timur yang dilaksanakan di Aula Rumah Jabatan Bupati Manggarai Timur, selasa (16/3/2021).

Hadir dalam kegiatan ini seluruh unsur komisioner dan sekretariat baik dari KPU maupun Bawaslu Kabupaten Manggarai Timur.

Dalam kesempatan ini, Ketua KPU Kabupaten Manggarai Timur Adrianus Harmin menyampaikan maksud dari audiensi ini sebagai langkah koordinasi yang berkaitan dengan program kerja yang berhubungan dengan Pemerintah Daerah sekaligus menindaklanjuti hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi II DPR RI dengan KPU, BAWASLU dan DKPP, Senin 15/3/2021, untuk kesuksesan pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024.

Beberapa agenda yang disampaikan, pertama, terkait kegiatan Pemutakhiran Data pemilih Berkelanjutan yang sudah berjalan di tahun lalu bersama Disdukcapil dan mengharapkan kelanjutan dukungannya di tahun 2021, kedua, memohon dukungan dari Pemda Kabupaten Manggarai Timur terkait anggaran untuk kelancaran pelaksanaan pemilu dan Pilkada Serentak tahun 2024, ketiga, tentang pemekaran tiga Kecamatan di Kabupaten Manggarai Timur dan konsekuensi administrasinya.

Sementara itu, hal yang sama juga disampaikan oleh Bawaslu Kabupaten Manggarai Timur tentang tugas pengawasan dalam rangka Pemutakhiran Data Pemilih berkelanjutan serta memohon dukungan anggaran untuk pengawasan Pilkada Serentak tahun 2024 dari Pemda Kabupaten Manggarai Timur.

Menanggapai beberapa agenda yang disampaikan oleh Ketua KPU maupun Ketua Bawaslu, Bupati Manggarai Timur Andreas Agas menyampaikan, pertama, “ saat ini kita kesulitan di tengah Pandemi Covid 19. Diharapkan melalui skenario pembiayaan yang dilakukan, kita bisa mengatasi beberapa agenda pembangunan yang di batalkan karena anggaran dipotong untuk penanganan covid 19 dan menyampaikan bahwa untuk pembiayaan Pilkada Serentak tahun 2024 dapat dianggarkan mulai tahun 2022. Kedua , untuk mendukung data pemilih yang akurat pada pemilu yang akan datang, ditargetkan tidak ada lagi pemilih yang menggunakan Surat Keterangan atau Suket, target perekaman KTP seratus persen menghadapi pemilu yang akan datang. Perekaman KTP harus tuntas.” Ujar Agas. Sedangkan agenda ketiga dijelaskan, ada tiga Kecamatan baru hasil pemekaran yaitu Kecamatan Kota Komba Utara Ibukotanya di Rana Mbeling, Kecamatan Congkar Ibukotanya di Watu Nggong dan Kecamatan Lamba Leda Utara Ibukotanya di Dampek. Ditambahkan, ada pergantian nama Kecamatan di Kabupaten Manggarai Timur yaitu Kecamatan Poco Ranaka Timur berubah nama menjadi Lamba Leda Timur dan Kecamatan Poco Ranaka berubah menjadi Lamba Leda Selatan.

Di bagian akhir Bupati Agas meminta, untuk tiga wilayah Kecamatan yang dimekarkan dan konsekuensinya bagi data pemilih, mengharapkan KPU Kabupaten Manggarai Timur untuk segera berkoordinasi dengan bidang teknis yang menangani pemekaran Kecamatan di Pemda Kabupaten Manggarai Timur. (Humas KPU Matim)