Oleh: Aswika B. Arfandy *)
PADA Senin, 1 Agustus 2022 ini, KPU memulai tahapan krusial pemilu 2024: pendaftaran partai politik dan penyampaian dokumen pendaftaran oleh partai politik. Tahapan ini berlangsung kurang lebih dua pekan. Atau sampai 14 Agustus 2022. Meski tahapan tersebut dipusatkan di KPU RI, bukan berarti di daerah tidak melakukan apapun. Justru gegap gempita menyambut pelaksanaan tahapan pemilu 2024 ini, terasa hingga pelosok daerah. Terutama di KPU Kabupaten Pacitan.
Ini merupakan tulisan perdana. Saya akan mencoba menuliskan perjalanan tahapan demi tahapan pesta demokrasi serentak 2024, secara berkala. Harapannya, dapat menyampaikan informasi kepada khalayak, apa saja yang terjadi di Kabupaten Pacitan selama penyelenggaraan pemilu maupun pemilihan 2024 ke depan. Khususnya dinamika yang dialami oleh penyelenggara pemilu: KPU Kabupaten Pacitan.
Sesuai jadwalnya, tahapan pemilu 2024 dimulai pada 14 Juni 2022 lalu. Namun, awalan tahapan tersebut, lebih banyak berkaitan dengan internalisasi. Atau bahasa peraturannya berupa tahapan perencanaan program dan anggaran serta penyusunan peraturan pelaksanaan penyelenggaraan pemilu (PKPU Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024). Tahapan tersebut, selanjutnya beralih dengan tahapan pengumuman pendaftaran partai politik pada Jumat (29/7). Atau sehari jelang tahun baru hijriah. Dan pada akhirnya, Senin (1/8) ini, dimulai tahapan pendaftaran dan penyampaian dokumen partai politik.
Sepekan menjelang dimulainya pendaftaran dan penyampaian dokumen ini, KPU Pacitan running untuk sejumlah kegiatan. Selasa (26/7), ketua KPU Pacitan mengabarkan persiapan pelaksanaan tahapan tersebut melalui dialog di JTV Pacitan.
Keesokan harinya, Rabu (27/7), seluruh jajaran KPU Pacitan menyamakan persepsi berkaitan dengan pelaksanaan proses pendaftaran, penyampaian dokumen hingga verifikasi administrasi. Dipimpin langsung divisi teknis penyelenggaraan dan divisi perencanaan data dan informasi. Kebetulan, dua divisi tersebut pada pekan sebelumnya dibekali “ilmu baru” oleh KPU RI dan KPU Provinsi Jawa Timur, di Jakarta. Penyamaan persepsi ini sekaligus “pemanasan”. Dipastikan masing-masing personil KPU Pacitan, memahami berkaitan dengan tahapan krusial tersebut.
Sore harinya, dilaksanakan rapat rekapitulasi daftar pemilih berkelanjutan bagian bulan Juli 2022. Hadir pada saat itu, ketua dan anggota Bawaslu Pacitan. Ini merupakan agenda rutin tiap akhir bulan. Memastikan bahwa data pemilih yang digunakan untuk pemilu merupakan data yang up to date. Malam harinya, seperti biasa, disiagakan personil dari sekretariat KPU Pacitan untuk piket. Piket ini merupakan instruksi langsung dari KPU RI. Tujuannya, penegasan bahwa KPU siap memberikan pelayanan selama 24 jam.
Kamis (28/7) pagi, saya bersama ketua, dua anggota dan sekretaris, melakukan anjangsana ke Kapolres Pacitan AKBP Wildan Albert, S.IK. Kebetulan, komandan bhayangkara asal Jambi tersebut, belum lama ditugaskan di Pacitan. Anjangsana ini, selain sebagai sarana kulonuwun KPU Pacitan, sekaligus memohon restu dimulainya tahapan krusial. Mantan Kasubdit Siber Polda Jatim ini pun memastikan komitmennya untuk membantu mengamankan seluruh jalannya tahapan pemilu 2024 di Pacitan. Tidak hanya 24 jam. Kalau perlu, bahkan sampai 25 jam, tegas kapolres mencairkan suasana.
Pagi di Polres, sore hari dilanjutkan dengan agenda serupa bersama Ketua Pengadilan Negeri Pacitan Edwin Pudyono Marwiyanto, SH, MH. Orang nomor satu di PN Pacitan ini juga belum lama menjabat. Setelah sebelumnya menjadi nahkoda di PN Sibuhuan, Kabupaten Padanglawas, Sumatera Utara. Semangat dan energi baru pun, bertambah dengan dukungan terbuka yang disampaikan oleh hakim asal Semarang ini.
Selanjutnya, sehari sebelum tahun baru hijriah, atau Jumat (29/7) pagi, saya bersama ketua dan divisi sosdiklih parmas dan SDM, melakukan kunjungan ke Akademi Komunitas Negeri (AKN) Pacitan. Direktur AKN, Prof Joko Triyono, ST, MT, menerima kami secara langsung. Komitmen bekerja sama dalam suksesi pemilu 2024, menjadi topik bahasan utama. Pentolan kampus negeri di Pacitan yang juga guru besar teknis mesin UNS Surakarta ini memastikan bahwa AKN siap mendukung penyelenggaraan tahapan pemilu. Baik secara program kegiatan, hingga support sumber daya manusia. Pembicaraan gayeng ini, berujung rencana penandatanganan perjanjian kerja sama yang direncanakan pada awal Agustus 2022 ini.
Usai salat Jumat, sejumlah pihak diundang hadir di kantor KPU Pacitan. Agenda utama yang digelar adalah sosialisasi PKPU Nomor 4 Tahun 2022 tentang Pendaftaran, Verifikasi dan Penetapan Partai Politik Peserta Pemilihan Umum Anggota DPR dan DPRD. Hadir pada kesempatan tersebut, parpol peserta pemilu 2019 dan sejumlah parpol baru yang telah mengakses sistem informasi partai politik (SIPOL) KPU RI. Termasuk undangan lain. Seperti Bawaslu Pacitan, perwakilan pemerintah kabupaten, dinas/instansi terkait hingga perwakilan Kodim 0801 dan Polres. Sebelum acara digelar, KPU Pacitan juga membuat undangan terbuka bagi seluruh calon partai politik peserta pemilu 2024. Forum ini sekaligus sarana sosialisasi. Bahwa KPU RI per hari itu, mulai mengumumkan tahapan pendaftaran dan penyampaian dokumen partai politik.
Itulah rangkaian kegiatan KPU Pacitan selama sepekan. Jelang tahapan pendaftaran dan penyampaian dokumen partai politik. Senin (1/8) ini, tahapan yang menjadi awal sejarah penyelenggaraan pemilu 2024, dimulai. Dengan semangat integritas 24 jam, KPU Pacitan siap menjadi bagian penting dari catatan sejarah demokrasi di Indonesia. Menurut teori Mozaffar dan Schelder (2002) kualitas pemilu merupakan salah satu indikator kesuksesan demokrasi. Sedangkan kualitas dan integritas pemilu merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Penyelenggaraan pemilu berintegritas merupakan syarat mutlak terwujudnya pemilu berkualitas. Dan pemilu berkualitas tersebut, dapat dinilai dari bagaimana meramu tata kelola pemilu dengan penuh integritas. Seperti yang didengungkan dan dijalankan KPU saat ini.
Selain itu, tahapan krusial yang menuntut tingginya integritas tersebut, juga disambung dengan tahapan verifikasi administrasi. Yang dijadwalkan mulai Selasa (2/8), hingga 11 September 2022 mendatang. Selain integritas, tahapan verifikasi ini tentu memerlukan ketelitian dan kehati-hatian. Juga semangat yang tinggi. Seperti ketika mendapat semangat dari ayang, eh! Selamat tahun baru 1444 hijriah. (*)
*) Penulis adalah Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kabupaten Pacitan