Divisi Hukum Memandu Acara Podcast “Ngobrol Bareng Wakil Rakyat” Bersama Anggota DPRD Kota Mojokerto dari Partai Golkar, Sonny Basoeki Rahardjo

jdih-kpu-mojokertokota.go.id—Podcast KPU Kota Mojokerto kembali menggelar siaran bertema “Ngobrol Bareng Wakil Rakyat”, Senin (8/3/2021) Pukul 10.00 WIB.

Kali ini, siaran podcast yang disiarkan secara live streaming melalui laman Facebook KPU Kota Mojokerto tersebut menghadirkan Anggota DPRD Kota Mojokerto dari Partai Golkar, Sonny Basoeki Rahardjo, S.H., M.H sebagai narasumber dan Komisioner Divisi Hukum dan Pengawasan, Imam Buchori, ST bertindak sebagai host.

Episode kali ini diisi dengan obrolan ringan seputar fungsi dan tugas wakil rakyat serta membahas Pendidikan Politik bagi masyarakat. “Kita tahu bahwa salah satu peran parpol adalah memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Nah, kira-kira apa saja bentuk atau program-program pendidikan politik yang pas bagi masyarakat kota Mojokerto, itulah yang akan menjadi topik obrolan kita,” ucap Imam, membuka acara.

Selaku Wakil Ketua I Anggota DPRD Kota Mojokerto sekaligus Ketua DPD Partai Golkar, Sonny memaparkan bahwa salah satu target utama pendidikan politik yang diusung oleh partainya adalah generasi muda. “Pertama perlu ada pemahaman dasar mengenai apa itu politik, pentingnya politik, bagaimana berpolitik serta media apa yang bisa digunakan untuk dapat terjun dalam kancah politik,” urai Sonny. Menurut Sonny, banyak jalur yang dapat digunakan jika kaum muda ingin berperan atau masuk ke politik praktis. “Salah satunya dengan aktif menjadi anggota partai politik. Tentunya dengan masuk ke parpol yang sesuai dengan hati nurani dan harus loyal mengabdi dalam parpol pilihannya,” ungkap Sonny.

Pria yang telah menjadi anggota DPRD Kota Mojokerto untuk periode ketiga ini menambahkan, pendidikan politik yang dilaksanakan oleh partai Golkar selama ini memfokuskan pada proses kaderisasi. Menurutnya, proses kaderisasi dalam partai politik sangatlah penting, karena dari proses kaderisasi inilah nantinya didapatkan kader-kader potensial yang memiliki pemahaman cukup dalam berpolitik. Terkait syarat untuk bisa maju sebagai calon wakil rakyat dari partai Golkar, Sonny menegaskan bahwa partainya tidak mematok syarat adanya mahar politik. “Syarat menjadi kader parpol yang bisa mencalonkan diri dari partai kami adalah memiliki kapasitas atau cakap diri, etika, loyalitas, dan keseriusan untuk menjadi wakil rakyat. Kader parpol juga harus bisa memberikan manfaat kepada masyarakat dengan turun langsung ke komunitas-komunitas yang ada”, pungkasnya.  (ifa)