SOSIALISASI REFORMASI BIROKRASI KOMISI PEMILIHAN UMUM 2022.

 

 

Batu, 8 Februari 2022 –  Kasubbag Hukum KPU Kota Batu mengikuti e-Rapat Sosialisasi Reformasi Birokrasi Komisi Pemilihan Umum Tahun 2022 melalui Zoom Meeting dengan dipimpin oleh Bapak Sekretaris Jendral KPU Republik Indonesia. Dengan moderator nya adalah Laedo Gustiaji dan Kepala Biro Perencanaan KPU RI Bapak Suryadi.

 

Narasumber oleh Ibu Ummu Nur Hanifah selaku Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia atau disingkat Kemenpan RB menyampaikan mengenai Reformasi Birokrasi sebagai Tools Percepatan Prioritas Kerja Presiden Dan Pembangunan Nasional dengan visi yaitu Terwujudnya indonesia maju yang berdaulat,mandiri dan berkepribadian, berdasarkan gotong royong serta dengan misi peningkatkan kualitas manusia indonesia, penegakan sistem hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya. Beliau juga menjelaskan bahwa Prioritas Kerja ini adalah pembangunan SDM, mempercepat dan melanjutkan pembangunan infrastruktur, undang investasi seluas – luasnya untuk membuka lapangan pekerjaan, APBNyang fokus dan tepat sasaran.

 

Apa kata Presiden tentang Reformasi Birokrasi? Bapak Joko Widodo selaku Presiden Republik Indonesia mengatakan bahwa “Reformasi struktural sudah tidak bisa ditunda-tunda lagi. Regulasi yang rumit dan menghambat kreativitas kerja harus dipangkas dan disederhanakan. Kelembagaan pemerintahan yang gemuk, tumpang tindih, dan tidak efisien harus segera diintegrasikan” dan juga Beliau mengatakan “Kompetensi SDM aparatur sipil negara… mindset-nya harus goal oriented, berorientasi hasil, adaptif dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi... berpikir kreatif dan inovatif untuk memecahkan masalah dan memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat” begiti yang beliau katakan.

            Ekspektasi Presiden Tentang Reformasi Birokrasi adalah “Dalam memasuki era kompetisi antar negara yang semakin sengit ini, Reformasi Birokrasi tidak bisa kita tunda-tunda lagi, saya ingin mengingatkan bahwa tujuan Reformasi Birokrasi bukan hanya untuk mendapatkan birokrasi yang professional, yang mampu melayani rakyat, tetapi juga meletakan fondasi bagi bangsa untuk memenangkan pertandingan global, tanpa reformasi birokrasi kita akan semakin tertinggal dengan negara lain dalam meraih kemajuan” Pidato Presiden pada Rapat Terbatas mengenai Penataan Lembaga Non Struktural, Manajemen Aparatur Sipil Negara, serta Rencana Pembentukan Badan Siber Nasional.

 

            Strategi Penguatan Implementasi Reformasi Birokrasi yang dijelaskan oleh ibu Ummu Hanifah antara lain dengan Menguatkan Leadership pimpinan, Mengimplementasi reformasi birokrasi sampai di unit kerja terkecil, Memilih Program yang solving problem sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas kinerja dan keuangan, Melakukan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi, serta tindak lanjut secara berkelanjutan untuk memastikan bahwa program yang sedang dijalankan tetap di jalurnya dan umpan balik perbaikan secara kolaboratif, Menetapkan strategi komunikasi untuk memastikan bahwa setiap aktivitas dan inovasi perubahan yang telah dilakukan diketahui oleh masyarakat.