Magelang, kota-magelang.kpu.go.id. Mengangkat tema “Mencari Keadilan Lewat Konstitusi”, KPU Kota Magelang menggelar webinar, Kamis siang (7/10/2021).

Webinar menghadirkan narasumber Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Dr. Fajar Laksono, S.H., M.H. dan Anggota KPU Provinsi Jawa Tengah Divisi Hukum Muslim Aisha, S.H.I.

Dalam pengantarnya, Ketua KPU Kota Magelang Basmar Perianto Amron menguraikan secara singkat sengketa hasil pemilu dan pemilihan yang pernah terjadi di Kota Magelang.

“Perlu kita cermati bahwa dalam mencari keadilan harus melalui proses mekanisme yang ditentukan,” ujarnya.
Fajar Laksono menyampaikan paparan tentang  kewenangan MK, bagaimana karakteristik hukum acara MK, tahapan persidangan dan jenis putusannya.

Fajar mengatakan, dalam menegakkan constitutional justice, aspek-aspek formal atau prosedural sangat diperhatikan dalam peradilan atau persidangan MK, disamping aspek-aspek substansi.

“Sebab bagi Mahkamah Konstitusi, keadilan tidak hanya diukur dari amar putusan semata, tetapi bagaimana keadilan itu bisa diwujudkan sejak proses berperkara itu dilaksanakan,” tegasnya.

Contohnya, lanjut Fajar, MK mencoba membuat sebuah etalase bagaimana orang berperkara dapat terlihat secara transparan. Bagi MK, tambahnya, persidangan atau penanganan perkara adalah peristiwa publik atau public event. Sehingga hak publik untuk tahu apa saja yang dilakukan oleh MK dan aparaturnya untuk menjalankan kewajiban dan kewenangannya sebagaimana yang ditentukan Undang-Undang.

Sementara Muslim Aisha mengatakan, terkait keadilan pemilu, dalam penyelenggaraan pemilu pasti ada pihak-pihak yang merasa keberatan terhadap proses yang dijalani. Dalam hal ini Muslim mengaitkan dengan pelanggaran administrasi pada penyelenggara ketika terjadi pelanggaran dalam proses tahapan.

Webinar ini merupakan webinar ketiga yang digelar KPU Kota Magelang sejak September lalu. Kali ini diikuti lebih dari 300 peserta melalui zoom meeting dan live streaming kanal Youtube KPU Kota Magelang. Acara ditutup dengan pengumuman doorprize bagi 10 orang peserta terpilih.