KARANGANYAR – Pengelolaan JDIH dan Kehumasan merupakan dua kegiatan yang saling "bertali-temali", karena diantara keduanya terdapat unsur-unsur pelayanan informasi publik. Demikian disampaikan oleh Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Sudrajat pada saat membuka Rapat Kerja (Raker) Pengelolaan Konten JDIH dan Kehumasan di Media Sosial, Kamis (29/7).
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh KPU Provinsi Jateng secara daring melalui aplikasi zoom meeting diikuti oleh Anggota KPU Divisi Hukum dan Pengawasan, Kasubbag Hukum dan Staf Subbag Hukum, Kasubbag Teknis dan Staf Subbag Teknis dari 35 Kabupaten/Kota se Jawa Tengah.
Dalam sambutan dan arahannya, Drajat menyampaikan bahwa KPU Provinsi Jawa Tengah akan terus menerus berupaya memberikan bimbingan preventif secara keseluruhan kepada 35 KPU Kabupaten/Kota dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya terkait dengan pengelolaan JDIH. "Sebagai bagian dari unsur pelayanan publik, JDIH merupakan sarana pemberian pelayanan informasi hukum secara lengkap, akurat, mudah dan cepat, maka kualitas pengelolaan JDIH dari waktu ke waktu agar terus ditingkatkan", jelas Drajat. "KPU Jateng sudah beberapa kali menggelar rakor terkait pengelolaan JDIH, dan hari ini akan lebih dipertajam lagi dengan pelatihan pembuatan dan pengelolaan konten JDIH, dalam kaitannya dengan pemanfaatan media digital dan media sosial sebagai sarana penunjang pengelolaan JDIH", tambahnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Provinsi Jawa Tengah, Muslim Aisha. Muslim berharap JDIH KPU Kabupaten/Kota se-Jateng saat ini sudah mengelola media sosial masing-masing. "Akses masyarakat terhadap informasi di media sosial cukup tinggi, sehingga media sosial perlu dimanfaatkan untuk menunjang pengelolaan JDIH melalui konten-konten terkait informasi hukum", jelas muslim. "Kualitas desain konten JDIH perlu ditingkatkan agar lebih menarik. Melalui kegiatan coaching clinic design grafis ini diharapkan bisa menjawab kebutuhan peningkatan kapasitas SDM pengelola JDIH dalam membuat konten JDIH", tambahnya.
Selanjutnya pelatihan teknik-teknik pembuatan konten JDIH dipandu oleh Dafidh myharta Sanjana, selaku Tim Kreator KPU Jateng.
Anggota KPU Karanganyar Divisi Hukum dan Pengawasan, Suharjanto mengatakan, dengan mengikuti kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan skill personil admin pengelola JDIH KPU Karanganyar. "Kedepan pengelolaan JDIH KPU Karanganyar akan lebih fokus dalam mengelola media sosial JDIH, sehingga dibutuhkan skill desain grafis untuk menghasilkan konten-konten JDIH yang menarik", jelasnya. (NKAW)