Puluhan kegiatan bertajuk “seri advokasi” telah diagendakan KPU Provinsi Jawa Tengah mulai Juli hingga Desember 2022. Kegiatan dengan skema pembahasan identifikasi permasalahan hukum serta langkah advokasi hukum tersebut, secara keseluruhan direncanakan dilaksanakan secara daring. Menarikya, yang menjadi narasumber pada kegiatan tersebut adalah Anggota KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah selaku Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan. Pada akhir kegiatan yang dikemas diskusi dua arah tersebut, diberikan pengarahan serta penegasan oleh Anggota KPU Provinsi Jawa Tengah Muslim Aisha.
Seperti pada kegiatan yang dilaksanakan siang ini (19/7) dengan tema “Masalah-masalah kelembagaan dan advokasinya”. Acara yang digawangi dua nara sumber, yaitu Anggota KPU Kabupaten Rembang dan Kebumen, serta diikuti oleh Ketua dan Anggota KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah tersebut berlangsung cukup menarik. Tema yang lagi hangat dalam pelaksanaannya pun , memantik diskusi dalam beberapa sub tema. Seperti berkaitan dengan harmonisasi antara komisioner dan sekretariat, proses mutasi sekretariat, isu-isu menarik tentang badan ad hoc, serta upaya pengendalian dalam meningkatkan kualitas kelembagaan.
Anggota KPU Kabupaten Kebumen, Solahudin menyampaikan, terdapat beberapa permasalahan kelembagaan yang perlu diurai, seperti masih kurang maksimalnya support dan kesolidan sekretariat, perlu adanya, serta terbatasnya jumlah SDM untuk sekretariat kecamatan.
Terkait pemaksimalan funsgi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah juga disinggung oleh Anggota KPU Rembang, Musoffa. Sementara, Purnomosidi Anggota KPU Kabupaten Purworejo menampaikan terkait kebijakan mutasi sekretariat.