KPU KABUPATEN SLEMAN GELAR PENDIDIKAN PEMILIH BAGI GURU PPKn

Sleman (19/08) – Pendidikan pemilih merupakan salah satu kegiatan KPU Kabupaten Sleman yang secara berkelanjutan dilaksanakan baik dalam masa Pemilu/Pemilihan maupun tidak.  Pendidikan pemilih dilaksanakan guna mewujudkan kesadaran pemilih, kepemiluan dan pemahaman demokrasi yang baik untuk seluruh masyarakat. Pada Kamis, 19 Agustus 2021 KPU Kabupaten Sleman menggelar kegiatan pendidikan pemilih bertemaPentingnya Pendidikan Pemilih oleh Para Guru dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)” secara virtual.  Kegiatan ini merupakan kerjasama antara KPU Kabupaten Sleman dengan Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Sleman.
Sembilan puluh guru pengampu mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) hadir secara daring melalui pranala Zoom Cloud Meeting.  Kepala Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Sleman bapak Priya Santosa yang turut hadir dan berkesempatan memberikan pengantar kepada para guru supaya termotivasi dan bersemangat mengikuti kegiatan pendidikan pemilih ini.  Priya juga menambahkan bahwa edukasi bagi pemilih khususnya pemilih pemula yang merupakan peserta didik perlu juga dihadirkan dalam ruang-ruang kelas sehingga pada saatnya nanti peserta didik akan dapat berpartisipasi baik hadir pada saat pemilihan (voter turn out) maupun partisipasi dalam pemilu lainnya.
Dalam pendidikan pemilih ini KPU Kabupaten Sleman menghadirkan Ketua KPU Kabupaten Sleman Trapsi Haryadi sebagai narasumber.  Bertindak sebagai moderator yakni Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Sleman Aswino Wardhana.  Trapsi menyampaikan paparan mulai dari pentingnya partisipasi dalam pemilu hingga bagaimana metode Saint League digunakan pada penghitungan perolehan kursi pada Pemilu 2019 lalu.  Antusiasme para peserta terlihat saat partisipasi mereka dalam sesi diskusi dan tanya jawab.  Sebagai pendidik, tak heran jika pertanyaan maupun tanggapan yang disampaikan cukup kritis dan membangun. 
Pada akhir acara moderator menyampaikan bahwa model model kegiatan pendidikan pemilih akan terus dikembangkan dan berharap bahwa sinergitas antara KPU Kabupaten Sleman, Balai Pendidikan Menengah serta sekolah dalam hal pendidikan pemilih akan terus berlanjut. (Nars)