Memperkuat Demokrasi di Aras Lokal
Oleh: Ferry Kurnia Rizkiyansyah (Komisioner KPU RI).
Konsolidasi demokrasi di aras lokal sedang mengalami pasang surut. Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota secara langsung yang telah digelar sejak tahun 2005 menunjukkan perkembangan demokrasi yang dinamis. Tingkat partisipasi pemilih pada pemungutan suara dalam beberapa pilkada terakhir cenderung menurun. Situasi ini dikhawatirkan terjadi erosi kepercayaan publik terhadap proses politik dan institusi politik.
Keinginan pemilih menggunakan hak pilihnya berhubungan dengan kesadaran politik pada pribadi pemilih. Untuk itu, pendidikan politik dan demokrasi mutlak diperlukan. Aktivitas pendidikan politik dan demokrasi tidak dapat dilakukan secara temporer tetapi harus berkelanjutan. Sasaran pendidikan politik dan demokrasi bukan hanya bagi pemilih dengan beragam segmen tetapi semua warga negara sebagai anggota penuh sistem politik demokratis. Prinsipnya, keterlibatan warga dalam proses politik dan pemerintahan merupakan kondisi ideal dari sistem politik yang demokratis. Sebab rakyat adalah pemegang kekuasaan tertinggi negara. Peran pemerintah yang dipilih secara demokratis oleh rakyat hanya sebatas penerima mandat untuk mengurus dan mengamankan hak-hak warganya. Selengkapnya....